1. Setup bios boot from CD.2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10
2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons, tunggu beberapa saat hingga
muncul tampilan awal instalasi.
3. Pemilihan bahasaUntuk Bahasa kebetulan saya memilih english sebagai defaultnya.4. Pemilihan negara asal
Defaultnya adalah united states
5. Pendeteksian Keyboard
Untuk mempercepat kita pilih “no” saja sehingga linux akan memberikan default layoutnya.
6. Pendeteksian Hardware – Hardware yang digunakan
7. Konfigurasi jaringan
Pilih konfigurasi jaringan secara manual karena ip yang kita gunakan adalah konfigurasi ip statis
2. Masukkan CD Instalasi Linux Ubuntu Server 7.10 Gutsy Gibbons, tunggu beberapa saat hingga
muncul tampilan awal instalasi.
3. Pemilihan bahasaUntuk Bahasa kebetulan saya memilih english sebagai defaultnya.4. Pemilihan negara asal
Defaultnya adalah united states
5. Pendeteksian Keyboard
Untuk mempercepat kita pilih “no” saja sehingga linux akan memberikan default layoutnya.
6. Pendeteksian Hardware – Hardware yang digunakan
7. Konfigurasi jaringan
Pilih konfigurasi jaringan secara manual karena ip yang kita gunakan adalah konfigurasi ip statis
bukan DHCP atau dinamis.
Masukkan IP untuk ethernet 0 yang menjadi sumber internet.
Masukkan netmask untuk jaringan kita 255.255.255.0
Masukkan gateway untuk server kita, dalam hal ini gateway untuk server ubuntu dijaringan saya
adalah 192.168.0.254
Untuk name server address saya isikan sama dengan gatewaynya yaitu 192.168.0.254.
kemudian hostname untuk server ubuntunya.
8. Pembuatan Partisi Linux
Untuk pembuatan partisi kita memilih secara manual agar dapat mengatur besarnya partisi yang
akan digunakan.
Pilih Tipe hardisk yang terdeteksi dan tekan enter.
Lanjutkan dengan memilih “yes” untuk membuat partisi baru dari hardisk yang kita pilih.
Kemudian pilih partisi yang kosong untuk membuat partisi baru dengan menekan enter.
Akan tampil sebuah konfirmasi pembuatan partisi baru. Partisi utama yang harus dibuat adalah
root dan swap.Untuk partisi swap disarankan ukurannya 2x memori phisical (RAM).
Pilih lokasi partisi “primary partition”
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan partisi antara lain:
a. Tipe Filesystemnya : ext3
b. Mount Point nya : “ / ”
c. Bootable flag : On
Jika telah selesai mengatur tiap partisi pilih “ Done setting up the partition “.
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menulis ke partisi di hardisk.
9. Pemilihan Zona Waktu
10. Konfigurasi Sistem Waktu yang digunakan
11. Pembuatan User Account System Linux
Isikan Nama untuk user yang akan dibuat
Isikan username untuk login ke sistem linux
12. Isikan Password untuk user yang baru dibuat dan Ulangi Password
13. Instalasi Paket – Paket Linux Ubuntu
Jika saat proses instalasi linux meminta konfirmasi untuk alamat proxy server yang akan
digunakan dalam konfigurasi jaringan kosongi saja, karena kita tidak akan menggunakan proxy
server.
14. Pemilihan Sofware yang akan diinstal
Pilih sofware yang akan diinstall seperti DNS Server, OpenSSH Server, Lampp Server dengan
menekan tombol space bar. Kemudian tekan continue.
15. Jika Instalasi berhasil maka akan muncul halaman konfirmasi.
16. Jika Instalasi berhasil maka komputer akan booting ulang dan silahkan login dengan username
yang telah anda buat tadi.
Masukkan IP untuk ethernet 0 yang menjadi sumber internet.
Masukkan netmask untuk jaringan kita 255.255.255.0
Masukkan gateway untuk server kita, dalam hal ini gateway untuk server ubuntu dijaringan saya
adalah 192.168.0.254
Untuk name server address saya isikan sama dengan gatewaynya yaitu 192.168.0.254.
kemudian hostname untuk server ubuntunya.
8. Pembuatan Partisi Linux
Untuk pembuatan partisi kita memilih secara manual agar dapat mengatur besarnya partisi yang
akan digunakan.
Pilih Tipe hardisk yang terdeteksi dan tekan enter.
Lanjutkan dengan memilih “yes” untuk membuat partisi baru dari hardisk yang kita pilih.
Kemudian pilih partisi yang kosong untuk membuat partisi baru dengan menekan enter.
Akan tampil sebuah konfirmasi pembuatan partisi baru. Partisi utama yang harus dibuat adalah
root dan swap.Untuk partisi swap disarankan ukurannya 2x memori phisical (RAM).
Pilih lokasi partisi “primary partition”
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat pembuatan partisi antara lain:
a. Tipe Filesystemnya : ext3
b. Mount Point nya : “ / ”
c. Bootable flag : On
Jika telah selesai mengatur tiap partisi pilih “ Done setting up the partition “.
Pilih “Finish partitioning and write changes to disk” untuk menulis ke partisi di hardisk.
9. Pemilihan Zona Waktu
10. Konfigurasi Sistem Waktu yang digunakan
11. Pembuatan User Account System Linux
Isikan Nama untuk user yang akan dibuat
Isikan username untuk login ke sistem linux
12. Isikan Password untuk user yang baru dibuat dan Ulangi Password
13. Instalasi Paket – Paket Linux Ubuntu
Jika saat proses instalasi linux meminta konfirmasi untuk alamat proxy server yang akan
digunakan dalam konfigurasi jaringan kosongi saja, karena kita tidak akan menggunakan proxy
server.
14. Pemilihan Sofware yang akan diinstal
Pilih sofware yang akan diinstall seperti DNS Server, OpenSSH Server, Lampp Server dengan
menekan tombol space bar. Kemudian tekan continue.
15. Jika Instalasi berhasil maka akan muncul halaman konfirmasi.
16. Jika Instalasi berhasil maka komputer akan booting ulang dan silahkan login dengan username
yang telah anda buat tadi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tulis Komeng.. !!